Arkib

Archive for April 2010

~ suara sang juara ~

Tangkas bermain penuh bersemangat ,

Gelaran juara menjadi rebutan ,

Teruskan memberi sorakan yang hangat ,

Menjadi harapan bak ayam tambatan .

Selamat berjuang di medan KARISMA ,

Persaingan sihat tiada salahnya ,

Strategi dirancang tingkatkan kerjasama ,

Semoga kemenangan kan mengiringinya .

Berjuang biarlah berhabis-habisan ,

Pantang berundur di tengah acara ,

Janganlah sampai hilang kewarasan ,

Ungkapan berhikmah di dalam bicara .

Bersukan juga suatu wadah ,

Pengikat ukhuwwah yang kian terlerai ,

Jalan kemenangan tidaklah mudah ,

Bersatu kukuh bercerai berderai .

Satu Mu’tah satu suara ,

Semangat membara kian bersemarak ,

Usaha yang gigih menempa juara ,

Mendamba  emas dari yang perak .

Perjuangan tidak terhenti di sini ,

Kutiplah segala mutiara berharga ,

Jasmani , intelek , emosi , rohani ,

Perlu diseimbang bijaklah menjaga .

Barisan atlet PERMATA gemilang ,

Bakal berentap di medan riadah ,

Bersatu hati panji dijulang ,

Mohon semoga Allah permudah .

Gigih berusaha antara kuncinya ,

Benarkah minda atasi upaya ?

Kitalah bakal membuktikannya ,

Teruskan berlawan sehabis daya .

Kekuatan fizikal turut teruji ,

Stamina yang kuat sebagai bekalan ,

Serangan minda cukup menguji ,

Ayuh bangkitlah usah ketinggalan .

Selagi hari masih berbaki ,

Perkukuh latihan semaksima mungkin ,

Puncak kejayaan perlu didaki ,

Atlet Negara sebagai pemangkin .

Kategori:Uncategorized

~ menjadi serikandi berbudi ~

16 April 2010 2 comments

Hadirnya ia penyeri suasana ,

Tidaklah lokek senyuman diberi ,

Sentiasa ceria  cukup sederhana ,

Di setiap lapangan gigih berdikari .


Penyakit ummati yang kian parah ,

Perlu dirawat setiap yang luka ,

Tidakkan berhenti bakti dicurah ,

Sebagai bekalan di Hari Muka .


Tangan yang lembut menghayun buaian ,

Mampu menggoncang seisi dunia ,

Sikap yang malas usah dilayan ,

Bantu – membantu mogakan bahagia .


Maruah ibarat mahkota peribadi ,

Jangan dicalari usah dicemarkan ,

Berakhlak mulia santun berbudi ,

Sifat mahmudah terus diamalkan .


Wanita solehah idaman kalbu ,

Penyejuk mata ketika derita ,

Tidak ternilai kasihnya ibu ,

Tidak terbalas dek wang dan harta .


Budaya mengumpat perlu dijauhi ,

Membuang masa tiada gunanya ,

Saidatina Khadijah kita contohi ,

Berusaha menjadi seanggun peribadinya .


Tenang menempuh musibah yang datang ,

Setiap suratan terselit hikmah ,

Tegakkan keadilan bersuara lantang ,

Muslimah sejati pembela ummah .


Barisan pemudi yang dikasihi ,

Sentiasalah kita berwaspada ,

Hargai segala kurniaan Illahi ,

Bijak gunakan peluang yang ada .


Usah direndahkan martabat wanita ,

Pantang berundur di tengah jalan ,

Unsur jahiliyyah yang penuh dusta ,

Segala kezaliman tidak berkekalan .


Bicara hati seorang serikandi ,

Perjudi nasib di medan sahara ,

Teruskan memberi menabur budi ,

Demi menggapai hikmah kembara .

Kategori:Uncategorized