~ suara sang juara ~
Tangkas bermain penuh bersemangat ,
Gelaran juara menjadi rebutan ,
Teruskan memberi sorakan yang hangat ,
Menjadi harapan bak ayam tambatan .
Selamat berjuang di medan KARISMA ,
Persaingan sihat tiada salahnya ,
Strategi dirancang tingkatkan kerjasama ,
Semoga kemenangan kan mengiringinya .
Berjuang biarlah berhabis-habisan ,
Pantang berundur di tengah acara ,
Janganlah sampai hilang kewarasan ,
Ungkapan berhikmah di dalam bicara .
Bersukan juga suatu wadah ,
Pengikat ukhuwwah yang kian terlerai ,
Jalan kemenangan tidaklah mudah ,
Bersatu kukuh bercerai berderai .
Satu Mu’tah satu suara ,
Semangat membara kian bersemarak ,
Usaha yang gigih menempa juara ,
Mendamba emas dari yang perak .
Perjuangan tidak terhenti di sini ,
Kutiplah segala mutiara berharga ,
Jasmani , intelek , emosi , rohani ,
Perlu diseimbang bijaklah menjaga .
Barisan atlet PERMATA gemilang ,
Bakal berentap di medan riadah ,
Bersatu hati panji dijulang ,
Mohon semoga Allah permudah .
Gigih berusaha antara kuncinya ,
Benarkah minda atasi upaya ?
Kitalah bakal membuktikannya ,
Teruskan berlawan sehabis daya .
Kekuatan fizikal turut teruji ,
Stamina yang kuat sebagai bekalan ,
Serangan minda cukup menguji ,
Ayuh bangkitlah usah ketinggalan .
Selagi hari masih berbaki ,
Perkukuh latihan semaksima mungkin ,
Puncak kejayaan perlu didaki ,
Atlet Negara sebagai pemangkin .
~ menjadi serikandi berbudi ~
Hadirnya ia penyeri suasana ,
Tidaklah lokek senyuman diberi ,
Sentiasa ceria cukup sederhana ,
Di setiap lapangan gigih berdikari .
Penyakit ummati yang kian parah ,
Perlu dirawat setiap yang luka ,
Tidakkan berhenti bakti dicurah ,
Sebagai bekalan di Hari Muka .
Tangan yang lembut menghayun buaian ,
Mampu menggoncang seisi dunia ,
Sikap yang malas usah dilayan ,
Bantu – membantu mogakan bahagia .
Maruah ibarat mahkota peribadi ,
Jangan dicalari usah dicemarkan ,
Berakhlak mulia santun berbudi ,
Sifat mahmudah terus diamalkan .
Wanita solehah idaman kalbu ,
Penyejuk mata ketika derita ,
Tidak ternilai kasihnya ibu ,
Tidak terbalas dek wang dan harta .
Budaya mengumpat perlu dijauhi ,
Membuang masa tiada gunanya ,
Saidatina Khadijah kita contohi ,
Berusaha menjadi seanggun peribadinya .
Tenang menempuh musibah yang datang ,
Setiap suratan terselit hikmah ,
Tegakkan keadilan bersuara lantang ,
Muslimah sejati pembela ummah .
Barisan pemudi yang dikasihi ,
Sentiasalah kita berwaspada ,
Hargai segala kurniaan Illahi ,
Bijak gunakan peluang yang ada .
Usah direndahkan martabat wanita ,
Pantang berundur di tengah jalan ,
Unsur jahiliyyah yang penuh dusta ,
Segala kezaliman tidak berkekalan .
Bicara hati seorang serikandi ,
Perjudi nasib di medan sahara ,
Teruskan memberi menabur budi ,
Demi menggapai hikmah kembara .